DETAILED NOTES ON IKN

Detailed Notes on IKN

Detailed Notes on IKN

Blog Article

Our places of work across twelve countries and 3 continents all share exactly the same vision. Your achievement is The explanation for our existence as well as your expansion is our passion. Areas Recognitions

Pembangunan IKN ini, sambung dia, adalah pembuktian bahwa Indonesia bisa membangun ibu kota sesuai dengan keinginan sendiri.

Budi menerapkan tarif penginapan sebesar Rp350.000 per malam dengan fasilitas kamar mandi di dalam dan pendingin ruangan. Kalau ada yang ingin menyewa bulanan, tarifnya Rp5 juta for each bulan.

“Saya selalu menyampaikan ke teman teman pengusaha. Mari kita bersiap siap dari sekarang agar nanti kalau ada gelombang ekonomi yang kurang baik, kita sudah punya papan selancar. We have been browsing towards the wave,” ujarnya.

Petani adat sebut belum pernah diajak berunding tentang pembangunan IKN: ‘yang diundang hanya elite'

Titin pun tak pernah menutup pintu pesantrennya dan membiarkan mereka memanfaatkan fasilitas yang ada.

The government is open up and really supportive of the position of your personal sector from the transfer and development of the new IKN Nusantara according to plan. The designs are as follows:

Keterangan gambar, Pekerja proyek dan orang-orang yang melintas juga ikut memanfaatkan air di pondok pesantren milik Titin.

Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak

Titin mengaku tak masalah menanggung segala ketidaknyamanan itu untuk sementara waktu. Asalkan, dia dan santri-santrinya tak terusir dan bisa menjadi bagian dari IKN.

“Ini adalah showcase bagi pemerintah untuk mendapatkan investor karena kita tahu eighty persen pembiayaan IKN itu bertumpu pada investor,” kata Eka.

Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita IKN enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'

Unauthorized or incorrect utilization of This technique is prohibited and may lead to disciplinary action and/or civil and legal penalties.

Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]

Report this page